Langsung ke konten utama

Lewat Charity Golf Tournament, LPNU Jakarta Kumpulkan Donasi Untuk Korban Bencana Kebakaran

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) menggelar Charity Golf Tournament, di Damai Golf Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Sebanyak 156 pegolf ikut serta dalam turnamen bertema “Membangun Ukuwah Menjalin Senergitas Untuk Jakarta Menuju Indonesia Emas” itu. 

Nama-nama besar seperti mantan KSAD Jendral (Purn) Dudung Abdurachman, Mantan Kapolri Jendral (Purn) Pol Badrodin Haiti, Ketua PBNU Umarsyah hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zulfa turut serta dalam turnamen tersebut.

Ketua Panitia, Amink Amirulloh mengatakan, ini merupakan ajang silaturahmi tokoh nasional dan tokoh Jakarta. Selain itu sebagai wadah untuk berdonasi bagi saudara-saudara sesama yang terkena musibah

"Saya selaku Ketua Panitia sangat terharu dan gembira kegiatan ini bisa dihadiri oleh para tokoh-tokoh nasional dan lokal. Ini bisa mendinginkan suasana menjelang Pilkada, khususnya Pilkada di Jakarta," ujar Amirulloh.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi perdana dari LPNU Golf dengan MGC. Dan direncanakan menjadi agenda rutin tahunan.

"Ini adalah kolaborasi LPNU Golf dan MGC yang Perdana. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan," ucapnya.

Sementara Ketua LPNU DKI Jakarta, Muhammad Fatahillah menambahkan, acara ini diharapkan tidak hanya bermanfaat pagi pegolf, tapi juga mereka yang membutuhkan bantuan.

"Kita tidak hanya bermain golf, tetapi kita juga bercita-cita untuk mengumpulkan dana guna membantu mereka yang membutuhkan. Khususnya musibah saudara kita yang terjadi di wilayah Manggarai. Acara ini adalah wujud kepedulian kita terhadap masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan sosial," ungkap tokoh yang akrab disapa Gus Tata ini.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini.

"Mulai dari panitia, sponsor, hingga para peserta yang berpartisipasi. Semoga kerjasama ini dapat terus terjalin, dan kita dapat melaksanakan lebih banyak kegiatan sosial di masa mendatang," katanya.

Tokoh-tokoh lokal Jakarta yang hadir pun cukup banyak, di antaranya Haji Oding, M. Nasir, Imam Besar FBR sekaligus Wakil Ketua PWNU DKI KH. Lutfi Hakim. Selain itu ada Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Efendi, hingga Kepala BPKD DKI Jakarta Michael Rolandi.

Panitia menyediakan empat unit mobil mewah untuk hadiah Hole in One dalam turnamen ini. Tidak hanya itu, puluhan hadiah menarik juga telah disiapkan bagi para peserta.

Turnamen ini juga berhasil mengumpulkan sejumlah dana untuk nantinya disalurkan bagi korban kebakaran di kawasan Manggarai, Tebet,Jakarta Selatan. Sebagian lagi untuk perbaikan pondok pesantren di wilayah Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imam Besar FBR: Kami akan Bergerak, Bila Budaya Betawi Tidak Ada di RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI Jakarta,- Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang sedang digarap oleh Badan Legislasi Nasional (Balegnas) menandakan terjadinya perubahan dalam sistem pemerintahan daerah, yang terkait erat dengan situasi politik nasional.                                                                            Menurut Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH. Lutfi Hakim, sejak Jakarta ditetapkan sebagai Ibukota Negara, tujuh presiden dan tiga orde sudah dilalui, terdapat 9 (sembilan) kali perubahan yang bersifat pokok terhadap sistem pemerintahan daerah pasca kemerdekaan, serta 5 (lima) kali perubahan yang berkaitan dengan undang-undang pemerintahan Provinsi Jakarta. “Selama ini perubahan undang-undang Pemerintahan Jakarta, tidak pernah menyertai Betawi maupun budayanya sebagai bagian yang penting untuk menghadapi perubahan itu sendiri. Padahal sudah jelas kalau masyarakat Betawi merupakan penduduk inti kota Jakarta,” jelas Kyai Lutfi.            

FBR Ikut Serta Gerakan Apel Akbar Jaga Jakarta - Jaga Indonesia Suarakan Pemilu Damai

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Ribuan massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta berkumpul di Monas, untuk mengikuti giat Gerakan Apel Akbar Para Ulama, Tokoh, dan Masyarakat Jakarta.  Gerakan Apel Akbar tersebut diselenggarakan untuk menyerukan pemilu 2024 berlangsung aman, damai, jujur, dan akuntabel, tanpa intimidasi atau diskriminasi. Komitmen itu disampaikan para Ulama, Tokoh, hingga Pimpinan ormas se-DKI Jakarta dalam apel akbar yang bertema JAGA JAKARTA - JAGA INDONESIA. Sabtu, (27/1/2024)  Gerakan Apel Akbar yang dihadiri 10 ribu anggota ormas dari gabungan ormas se-DKI Jakarta, Forkabi, Laskar Merah Putih, FBR, Kaliber, Jager, PPBNI, Satgas Banten Kesti TTKKDH, GMBI, GMKB, KBPP Polri, menyatakan siap menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai. Turut dihadiri K.H. Yusuf Aman, K.H. Zaenal Arifin, Hamdi Mashuri Mut, K.H ABD Rojak, K.H. Nur Hasan, K.H Mursalih, Kyai Rohimin Himasal, K.H Ahmad Yani, Kyai A Syaikullslam, Kyai Syarif Cahyono, dan lain

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,