Langsung ke konten utama

Lima Poin Deklarasi Pilkada Damai 2024 Dihajatan Milad FBR XXIII

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Milad ke-23 Forum Betawi Rempug (FBR) yang di Kemayoran Jakarta Pusat menjadi momentum baik secara politik maupun pengembangan kebudayaan Betawi dengan status Jakarta yang akan menjadi kawasan ekonomi dan kota global berskala internasional.

Imam Besar FBR, KH. Lutfi Hakim dalam sambutannya menyampaikan bahwa Betawi harus berani ke depan sebagai suku asli di Jakarta. Masyarakat Betawi harus tetap menjaga kampungnya sendiri apapun event dan konstalasi yang ada di Jakarta. 

Lutfi Hakim, ajang pilkada 2024 diharapkan dapat berjalan dengan kondusif dan aman untuk kesiapan Jakarta dan Masyarakat Betawi yang unggul untuk menuju Indonesia Maju. 

Dalam kesempatan inilah, Imam Besar FBR  menyampaikan lima poin deklarasi Pilkada Damai 2024. Pertama, Keluarga Besar Forum Betawi Rempug se-Jabodetabek menyatakan sanggup dan bersedia, Mewujudkan Pilkada 2024 berlangsung secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil

Kedua, Forum Betawi Rempug akan Mewujudkan situasi yang kondusif, damai dan menggembirakan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Jabodetabek

Ketiga, Forum Betawi Rempug selalu Menjunjung tinggi rasa persaudaraan, nilai-nilai moral, dan budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat se-Jabodetabek

Keempat, Forum Betawi Rempug Menolak segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Dan kelima, Forum Betawi Rempug Mendukung penegakan hukum yang berlaku dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di wilayah Jabodetabek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imam Besar FBR: Kami akan Bergerak, Bila Budaya Betawi Tidak Ada di RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI Jakarta,- Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang sedang digarap oleh Badan Legislasi Nasional (Balegnas) menandakan terjadinya perubahan dalam sistem pemerintahan daerah, yang terkait erat dengan situasi politik nasional.                                                                            Menurut Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH. Lutfi Hakim, sejak Jakarta ditetapkan sebagai Ibukota Negara, tujuh presiden dan tiga orde sudah dilalui, terdapat 9 (sembilan) kali perubahan yang bersifat pokok terhadap sistem pemerintahan daerah pasca kemerdekaan, serta 5 (lima) kali perubahan yang berkaitan dengan undang-undang pemerintahan Provinsi Jakarta. “Selama ini perubahan undang-undang Pemerintahan Jakarta, tidak pernah menyertai Betawi maupun budayanya sebagai bagian yang penting untuk menghadapi perubahan itu sendiri. Padahal sudah jelas kalau masyarakat Betawi merupakan penduduk inti kota Jakarta,” jelas Kyai Lutfi.            

FBR Ikut Serta Gerakan Apel Akbar Jaga Jakarta - Jaga Indonesia Suarakan Pemilu Damai

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Ribuan massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta berkumpul di Monas, untuk mengikuti giat Gerakan Apel Akbar Para Ulama, Tokoh, dan Masyarakat Jakarta.  Gerakan Apel Akbar tersebut diselenggarakan untuk menyerukan pemilu 2024 berlangsung aman, damai, jujur, dan akuntabel, tanpa intimidasi atau diskriminasi. Komitmen itu disampaikan para Ulama, Tokoh, hingga Pimpinan ormas se-DKI Jakarta dalam apel akbar yang bertema JAGA JAKARTA - JAGA INDONESIA. Sabtu, (27/1/2024)  Gerakan Apel Akbar yang dihadiri 10 ribu anggota ormas dari gabungan ormas se-DKI Jakarta, Forkabi, Laskar Merah Putih, FBR, Kaliber, Jager, PPBNI, Satgas Banten Kesti TTKKDH, GMBI, GMKB, KBPP Polri, menyatakan siap menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai. Turut dihadiri K.H. Yusuf Aman, K.H. Zaenal Arifin, Hamdi Mashuri Mut, K.H ABD Rojak, K.H. Nur Hasan, K.H Mursalih, Kyai Rohimin Himasal, K.H Ahmad Yani, Kyai A Syaikullslam, Kyai Syarif Cahyono, dan lain

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,