Langsung ke konten utama

Lebaran Betawi di FBR: Upaya Melestarikan Tradisi yang Baik

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Sejak berdirinya Forum Betawi Rempug (FBR) 24 tahun yang lalu, sebagai bentuk dari upaya merawat dan melestarikan tradisi masyarakat Betawi pasca Idul Fitri, diadakan kegiatan Lebaran Betawi atau Halal bi Halal Keluarga Besar FBR yang terdiri dari Pimpinan Pusat, Pengurus Koordinator Wilayah, Ketua-ketua Gardu dan seluruh anggota FBR se-Jabodetabek.

Menurut Kyai Lutfi Hakim, Imam Besar dan sekaligus Ketua Umum FBR, Kegiatan ini berlangsung selama seminggu, dengan  jadwal yang ditetapkan sebelum hari raya Idul Fitri tiba dan dilaksanakan di masing-masing koordinator wilayah (Korwil) FBR se-Jabodetabek. 

Kegiatan ini di samping sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah  karena bisa menuntaskan ibadah puasa yang panjang selama Ramadhan, juga dimaksudkan untuk lebih mempererat ikatan kerempugan dan persaudaraan di antara mereka.

Pada awalnya, masing-masing Pengurus Korwil dan Ketua-ketua Gardu menyambangi Markas Besar FBR di Cakung untuk berlebaran dengan Pimpinan Pusat. Namun sejak Pandemi Covid 19, ada perubahan, di mana Pimpinan Pusat mendatangi Pengurus Korwil dan Ketua-ketua Gardu serta anggota FBR di Sekretariat Korwil FBR masing-masing.

“Biasanya pimpinan itu lebih banyak salah dan kelirunya dibandingkan anak buahnya, maka sudah selayaknya bila pimpinan itu mendatangi para anak buahnya untuk memohon permaafan bagi dirinya,” katanya.

Lebih jauh Kyai Lutfi menjelaskan bahwa tidak mungkin mendatangi anak buahnya yang berjumlah ribuan itu satu persatu. Oleh karena itu, kegiatan ini dikonsentrasikan pada satu tempat di masing-masing wilayah.

“Sangat tidak mungkin bagi saya untuk mendatangi kediaman anggota FBR satu persatu, sebab nantinya saya bisa mengalahkan rekor Bang Toyib di mana sampai tiga kali puasa dan tiga kali lebaran belum selesai juga.” Pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Imam Besar FBR: Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi Bentuk Pengakuan Eksistensi Bahasa Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama RI berkolaborasi dengan Pusat Studi Betawi (PSB) UIN Jakarta untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Betawi. Kick offnya dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H yang lalu, dan dilanjutkan dengan Fullboard Meeting Pembahasan Hasil Terjemahan tersebut sejak Rabu-Jumat (10-12/7). Imam Besar Forum Betawi Rempug, KH Lutfi Hakim, sebagai salah satu peserta yang terlibat di dalamnya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas upaya tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk pengakuan terhadap eksistensi bahasa Betawi sebagai bahasa penutur keempat terbesar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Lebih jauh, Kyai Lutfi Hakim, yang juga Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Jakarta ini mengatakan bahwa Penerjemahan ini sejalan dengan aspirasi masyarakat Betawi di dalam melestarikan bahasa Betawi. “Ini merupakan kerja ibadah, yang denganny...

Alasan Ormas Betawi Terbesar Dukung Mas Pram-Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Bismillahirrahmanirrohim, salam Rempug, momentum pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan.  Sebagai ormas terbesar, Forum Betawi Rempug (FBR) tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi dan hati nurani masyarakat Betawi dengan bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada DKJ 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi, menghadirkan pemimpin yang  memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya. Pilihan tersebut jatuh kepada Paslon P...