Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Budaya

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,

Doa Awal Tahun FBR untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Mengawali awal tahun 2024 organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR), akan menggelar doa bersama awal tahun di Jalan Cakung, Cilincing, Kelurahan Pulogebang, Cakung Jakarta Timur, pada Sabtu, 6 Januari mendatang. Doa awal tahun ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum FBR, KH Lutfi Hakim dengan mengusung tema menarik, yaitu doa awal tahun FBR untuk kemenangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Nampaknya organisasi kedaerahan ini sudah menunjukan sikap politiknya jelang pemilu tahun ini yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. "Sebagai organisasi yang sudah mulai dewasa, kita tidak mungkin netral dan memutuskan untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Ganjar dan Mahfud," ujar Lutfi Hakim saat dihubungi netipers Selasa, (2/1/2024). Ia menjelaskan secara simbolis dukungan untuk pasangan nomor urut 3 (tiga) ini memang diadakan dalam konsep doa bersama, alasanya karena melalui doa organisasi bisa lebih khidmat

Upacara Bendera Ala Jawara Bekasi Hanya Satu - satunya di Dunia & Menjadi Kebanggaan Masyarakat Bekasi

Suarakaumbetawi.com  Tambun - Bekasi - Upacara bendera biasa dilakukan dengan cara yang sangat formal oleh sebagian masyarakat Indonesia  khususnya menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi  berbeda dengan upacara bendera dilakukan oleh komunitas masyarakat penggiat silaturahmi seni budaya tradisional di Bekasi sejak tahun 2013 yaitu upacara bendera ala jawara Bekasi. Dimana upacara bendera ala jawara bekasi mengusung konsep unik, yakni petugas pengibar bendera adalah pesilat dan setiap gerakan dalam upacara bendera di sisipi dengan seni jurus pencak silat.  Kurnia Waluya tokoh aktivis penggiat sejarah dan budaya Bekasi beserta Rahmat Malik S. Sos - Ketua IPSI Kota Bekasi, Drahim Sada - Ketua Pangsi Bekasi & Sekjen Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, Nasrio Macho - Ketua Silaturahmi Bekasi Raya & Mardani Sumur Tujuh - Ketua Gerakan Moral Silaturahmi Pelestari Silat Budaya Betawi Bekasi saat ditemui awak media dari perwakilan Forum Wartawan Jaya Indonesia (F