Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label FBR

Lima Poin Deklarasi Pilkada Damai 2024 Dihajatan Milad FBR XXIII

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Milad ke-23 Forum Betawi Rempug (FBR) yang di Kemayoran Jakarta Pusat menjadi momentum baik secara politik maupun pengembangan kebudayaan Betawi dengan status Jakarta yang akan menjadi kawasan ekonomi dan kota global berskala internasional. Imam Besar FBR, KH. Lutfi Hakim dalam sambutannya menyampaikan bahwa Betawi harus berani ke depan sebagai suku asli di Jakarta. Masyarakat Betawi harus tetap menjaga kampungnya sendiri apapun event dan konstalasi yang ada di Jakarta.  Lutfi Hakim, ajang pilkada 2024 diharapkan dapat berjalan dengan kondusif dan aman untuk kesiapan Jakarta dan Masyarakat Betawi yang unggul untuk menuju Indonesia Maju.  Dalam kesempatan inilah, Imam Besar FBR  menyampaikan lima poin deklarasi Pilkada Damai 2024. Pertama, Keluarga Besar Forum Betawi Rempug se-Jabodetabek menyatakan sanggup dan bersedia, Mewujudkan Pilkada 2024 berlangsung secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil Kedua, Forum Betawi Rempug akan Mewujudkan sit

Prof. Dr. Murodi Al-Batawi, M.Ag : Terjemahan Al-Quran Ke Dalam Bahasa Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, -Menerjemahkan Al-Qur’an Ke Dalam Bahasa Betawi Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Pamulang, – Baru-baru ini Pusat Studi Betawi (PSB) UIN Jakarta diajak berkolaborasi oleh Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama RI, untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Betawi. Menarik, karena selama ini terjemahan Al-Qur’an yang biasa dibaca adalah terjemahan bahasa Indonesia dan beberapa bahasa daerah, seperti Jawa, Sunda dan Melayu. Sehingga bagi yang ingin memahami arti dari ayat yang dibaca, bisa langsung dimengerti. Tanpa harus belajar bahasa Arab, Nahwu, Sharaf, Balaghah, dan seterusnya. Terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah juga merupakan salah satu upaya pelestarian bahasa dan budaya suatu daerah, seperti kebudayaan Betawi. Terlebih proyek ini dikerjakan bareng dengan lembaga semi otonom UIN Jakarta, PSB( Pusat Studi Betawi). Lembaga ini selain memiliki otoritas keilmuan, melibatkan para ahli di