Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jakarta

Imam Besar FBR: Kami Masih Netral dan Fokus RUU DKJ

SUARAKAUMBETAWI.COM  JAKARTA - Beberapa ormas Betawi sudah mulai mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Bakal Calon Presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024.  Namun, Forum Betawi Rempug (FBR) belum menyatakan sikapnya. Menurut Imam Besarnya, KH. Lutfi Hakim, FBR sedang fokus menyikapi status perubahan kota Jakarta di dalam Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang tidak lama lagi akan digodok di Badan legislasi nasional (Balegnas) DPR-RI. “Sampai saat ini FBR bersama Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Kaukus Muda Betawi masih tetap fokus memperjuangkan nasib Budaya dan Adat Betawi agar termaktub di dalam batang tubuh RUU DKJ sampai prosesnya selesai dan diundang-undangkan,” jelas Kyai Lutfi dalam keterangannya, Kamis (19/10). Lebih jauh, Kyai Lutfi mengatakan, bahwa dirinya tidak ingin perjuangan atas nasib masyarakat Betawi di RUU DKJ nanti dipahami sebagai manuver politik semata bila terlalu dini melakukan deklarasi terhadap salah satu pasangan

Lembaga Adat Masyarakat Betawi Meminta “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM   Jakarta,- Sekretaris Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Betawi, KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta

FBR dan LKB dorong “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta menjadi pusat ekonomi

Dialog Interaktif Managemen Konflik dan Penanganan Konflik Sosial

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Pagi hari 28 Agustus 2023 bertempat di Hotel Orchadz Jl.Ràjawali Selatan No 1B Kemayoran Jakarta Pusat, Kesbangpol Prov.DKI Jakarta mengadakan dialog interaktif managemen konflik dan penanganan konflik sosial bagi masyakat DKI angkatan IV Kegiatan ini sehubungan dengan pelaksanaan kebijakan dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelejen, pemantauan orang  asing, tenaga kerja asing, kewaspadaan perbatasan antar negara. Dialog interaktif  dihadiri lebih kurang 100 peserta dari berbagai ormas, antara lain dari Forum Betawi Rempug (FBR), Bang Jafar Indonesia, Nasyiatul Aisyiyah DKI. Pada sesi pertama pemberian materi dengan judul  Kebijakan dan Strategi Penanganan Konflik Sosial disampaikan oleh Bapak Kolonel Zein Junaedi dari Badan Intelejen Strategis (BAIS) TNI. Pembicara kedua disampaikan oleh Rifma Ghulam Dzaljad dari Universitas Muhammadiyah mengulas masalah Penguatan Moderasi Beragama Dalam Upaya Penanganan Konflik Sosial. Selai

Biaya Pendaftaran Mubes VIII Bamus Betawi Bukan Money Politic

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Gelaran Musyawarah Besar (Mubes) ke-8 Badan Musyawarah (Bamus) Betawi pada hari Rabu, tanggal 30 Agustus 2023 di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur mendapat sorotan banyak tokoh Betawi. Pasalnya, panitia Mubes tersebut mensyaratkan bakal calon ketua umumnya di samping adanya dukungan 30 persen ormas pendukung, juga wajib membayar infak pendaftaran sebesar 100 juta rupiah. Menurut Kyai Lutfi Hakim, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), biaya pendaftan itu bukan money politic, tapi bentuk keseriusan bakal calon untuk ikut kontestasi dalam memajukan suatu organisasi. Diketahui bahwa perhelatan Mubes merupakan momen penting untuk menentukan langkah dan arah kebijakan Bamus Betawi ke depan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi terutama pasca Jakarta bukan lagi ibukota negara. Oleh karena itu, lanjut Kyai Lutfi, dibutuhkan sosok ketua umum yang ikhlas, peduli, berkomitmen menghidupkan Bamus, bukan mencari hidu

PJ Gubernur Heru Budi Hartono Hadiri Peringatan HUT ke-20 Rusun Cinta Kasih Tzu Chi

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-20 Rumah Susun (Rusun) Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8/2023) siang. Pantauan awak media di lokasi, Heru tiba sekitar pukul 14.41 WIB. Ia langsung menuju Gedung C Rusun Cinta Kasih yang setiap hari digunakan sebagai taman kanak-kanak (TK). Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengenakan outfit kasual. Heru mengenakan kaus berkerah warna putih dan celana jeans biru serta sneakers warna hitam. Kedatangan Heru itu langsung disambut pengurus Rusun Cinta Kasih Tzu Chi yang mengenakan kaus berwarna abu-abu. Heru kemudian dipersilakan untuk duduk di sofa yang tersedia. Ia kemudian menyaksikan paduan suara sebagai pembuka acara. Tak lama, Heru diminta memberikan sambutan dalam acara tersebut. Sejak awal, ia mengundang gelak tawa tamu dengan menjelaskan outfit yang digunakan hari ini. "Kali ini saya pakai kaus berwarna putih, celana je

Tokoh Betawi Mendesak Pemerintah Bersikap Tegas dan Kongkret Terkait Polusi di Jakarta

Suarakaumbetawi.com Jakarta, -Memburuknya kualitas udara Jakarta rupanya tak hanya dipicu oleh gas buang kendaraan bermotor. Kabut polusi yang menyelimuti Kota Jakarta beberapa pekan belakangan diduga berasal dari 16 PLTU berbasis batu bara yang mengepung Ibu Kota. Kota Jakarta bahkan menjadi salah satu kota terpolusi di dunia. Seperti diketahui berdasarkan data Global Energy Monitor, terdapat 16 PLTU berbasis batu bara yang berada tak jauh dari Jakarta. Antara lain, sebanyak 10 PLTU berada di Banten, sedangkan enam PLTU berada di Jawa Barat. Berikut daftar 16 PLTU batu bara di sekitar Jakarta per 10 Agustus 2023: 1. PLTU Banten Suralaya: 8 unit - 4.025 mw 2. PLTU Cemindo Gemilang: 1 unit - 60 mw 3. PLTU Pelabuhan Ratu: 3 unit - 1.050 mw 4. PLTU Merak: 2 unit - 120 mw 5. PLTU Cilegon PTIP: 1 unit - 40 mw 6. PLTU Jawa-7: 2 unit - 1.982 mw 7. PLTU Banten Labuan: 2 unit - 600 mw 8. PLTU DSS Serang: 4 unit - 175 mw 9. PLTU Banten Lontar: 3 unit - 945 mw 10. PLTU Cikarang Babelan: 2 unit -

Upacara Bendera Ala Jawara Bekasi Hanya Satu - satunya di Dunia & Menjadi Kebanggaan Masyarakat Bekasi

Suarakaumbetawi.com  Tambun - Bekasi - Upacara bendera biasa dilakukan dengan cara yang sangat formal oleh sebagian masyarakat Indonesia  khususnya menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi  berbeda dengan upacara bendera dilakukan oleh komunitas masyarakat penggiat silaturahmi seni budaya tradisional di Bekasi sejak tahun 2013 yaitu upacara bendera ala jawara Bekasi. Dimana upacara bendera ala jawara bekasi mengusung konsep unik, yakni petugas pengibar bendera adalah pesilat dan setiap gerakan dalam upacara bendera di sisipi dengan seni jurus pencak silat.  Kurnia Waluya tokoh aktivis penggiat sejarah dan budaya Bekasi beserta Rahmat Malik S. Sos - Ketua IPSI Kota Bekasi, Drahim Sada - Ketua Pangsi Bekasi & Sekjen Dewan Kebudayaan Kabupaten Bekasi, Nasrio Macho - Ketua Silaturahmi Bekasi Raya & Mardani Sumur Tujuh - Ketua Gerakan Moral Silaturahmi Pelestari Silat Budaya Betawi Bekasi saat ditemui awak media dari perwakilan Forum Wartawan Jaya Indonesia (F

"Hitam Putih" Ikut Serta di Festival Film Pendek di Hajatan Betawi Ke 4 Silaturahim Sohib Bang Dailami

Suarakaumbetawi Jakarta, -   Sebuah film dengan judul " Hitam Putih " garapan dari team Jurnalis Production ikut serta dalam festival film pendek Betawi, di acara Hajatan Betawi Ke 4. Film tersebut di garap oleh Team Jurnalis Production, Babinsa Koramil 04/Pulogadung dan Ketua LMK Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Jumat (11/8/2023) Kapten inf. Susanto Danramil 04/Pulogadung mendukung penuh, kepada Anggota Babinsanya Kopda Rano Romanza yang ikut serta lomba festival film pendek Betawi. Lokasi shoting bertempat di jalan Kramat Kosambi, Cipinang, Pulogadung, Jakarta timur bertempat di rumah H.Ferri. Film Pendek ini di perankan oleh Rano Romanza, Lia, Rara, Titik, Winda, Joser, Bo'ang dan pemain cilik Agnes, Bahi, Novi, Retno. Memang sengaja kami Team Jurnalis akan menyiapkan dua judul film, yang akan ikut serta dalam festival film pendek Betawi. Dan siap untuk bersaing dalam kemajuan perfilman Indonesia, semoga dengan diadakannya festival

Luar Biasa Warga Keturunan Tionghoa Merubah Rumah Pribadinya Menjadi Masjid Setelah Menjadi Mualaf

Suarakaumbetawi.com  Jakarta timur -  Mengenal Kehidupan Masyarakat Etnis Tionghoa Muslim di Jakarta Timur, Tjia Kang Hoo setelah menjadi mualaf, mewakapkan rumahnya menjadi masjid yang berlokasi dijalan Jl. H. Abdul Sholeh Rt02 / Rw.07 Pekayon Cibubur Jakarta Timur, pada selasa (08/08/2023).  Saat media awak media berkunjung ke masjid Masjid Tjia Kang Hoo, di sambut baik dengan ketua DKM Wildan, Ciap Pengurus masjid, Pemrakarsa H. Budianto dan Rt yoyong Menurut keterangan ketua DKM, Wildan "Sejarah berdiirinya Masjid, sebelum masjid tersebut dibangun, dulunya bangunan tersebut merupakan rumah tempat tinggal seorang keturunan Tionghoa bernama Tjia Kang Hoo yang kemudian menjadi mualaf dan berganti nama menjadi H. Abdul Sholeh,". Dalam kesempatan yang sama Ciap yang merupakan pengurus Masjid Tjia Kang Hoo menambahkan "Setelah beliau wafat, tanah tersebut diwariskan kepada anak - anaknya, Inisiatif pembangunan masjid berasal dari  H. Budianto anak d

PWNU Jakarta Memberi Bibit Pohon Kepada Warga Rorotan

Suarakaumbetawi.com  Jakarta,- Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jakarta menggelar diskusi publik pada hari Kamis (3/8) di aula SMK Citra Bangsa Jalan H. Satria No.11 Rorotan Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Dengan mengambil tajuk “Lingkungan Hijau Menghasilkan Kehidupan yang Lebih Baik”, diharapkan 200 orang peserta yang terdiri dari masyarakat di Kelurahan Rorotan menyadari pentingnya ikut serta merawat udara Jakarta melalui penanaman pohon di lingkungan mereka.  Untuk itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU Jakarta) melalui Wakil Ketua Tanfidziyahnya, KH. Lutfi Hakim, memberikan 100 buah bibit pohon kepada masyarakat dan pihak SMK Citra Bangsa untuk penghijauan. “Menjaga dan merawat udara agar tetap bersih dan sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga merupakan kewajiban kita semua. Ini semua kita lakukan demi masa depan generasi yang akan datang,” jelas Kyai Lutfi. Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Jakarta Utara, Ir. H. Ju

Imam Besar FBR Apresiasi Acara Istana Berkebaya di Istana Merdeka

Suarakaumbetawi.com  Jakarta. Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim sangat mengapresiasi acara “Istana Berkebaya” yang digelar di depan Istana Merdeka Jakarta Pusat. “Untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia, Kebaya Encim atau Kebaya Kerancang, yang merupakan ikon kebudayaan Betawi ditampilkan secara kolosal di depan Istana Merdeka. Mulai dari istri Presiden dan wakil Presiden, Ibu-ibu menteri, isteri Pejabat Gubernur Jakarta dan seluruh karyawan  Pemda Jakarta menggunakanya.” Jelas Kyai Lutfi. Selain itu, Kyai Lutfi juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pejabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.  “Semoga ini menjadi awal yang baik buat masyarakat Betawi di dalam menjemput takdir barunya pasca bukan lagi sebagai ibukota negara,” kata Kyai Lutfi. Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana membuka acara “Istana Berkebaya” di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengat