Langsung ke konten utama

Postingan

Lembaga Adat Masyarakat Betawi Meminta “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM   Jakarta,- Sekretaris Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Betawi, KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta

FBR dan LKB dorong “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta menjadi pusat ekonomi

Diskusi Betawi di Harlah ke-38 Pesantren Asshiddiqiyah

Suarakaumbetawi.com   Jakarta, - Pondok Pesantren Asshidiqqiyah yang didirikan oleh almarhum KH. Noer Muhammad, dan kini dilanjutkan oleh putranya, KH. Muhammad Mahrus Iskandar memasuki usia ke 38 tahun. Banyak ragam kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan harlahnya, salah satunya adalah diskusi tentang kebudayaan Betawi. Dalam sambutannya, KH. Mahrus Iskandar, yang akrab dipanggil Gus Ayus mengatakan bahwa diskusi yang diselenggarakan pada hari ini (9/9) dimaksudkan agar santri mengenal kebudayaan dan tradisi masyarakat Betawi, karena keberadaan pesantren Asshiddiqiyah berawal dari jantung kota Jakarta, di mana masyarakat Betawi merupakan penduduk intinya. Diskusi itu menghadirkan dua nara sumber, yaitu KH. Marullah Matali selaku Ketua Majelis Kaum Betawi (MKB) dan Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim serta dipandu oleh KH. Baihaki. KH. Marullah Matali, yang sekarang ini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Propinsi DKI

Tekan..!! Angka Stunting, Komisi IX DPR RI Sosialisasi Bersama BKKBN di Jakarta Barat

Suarakaumbetawi.com Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI. Dian Istoqomah menggelar kegiatan sosialisasi dan KIE  Bangga  Kencana,  bersama rekan mitra kerjanya BKKN [ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana]  di Gedung Pertemuan Grogol Petamburan [ Gropet] Jakarta barat Minggu  pagi  3/9/2023 . Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya diikuti oleh para  peserta sosialisasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI  Dian Istiqomah S.kep,  Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKN Pusat DR Munawar Asikin, S.SI, M,S.E. Ketua Sub kelompok kesertaan KB dan Kespro DPPAPP Provinsi DKI. Nurdini Wahyuningsih SKM, Kasudin DPPAPP Kota Adminitrasi Jakarta Barat Provinsi DKI. Dra. Aswarni M.Si Dalam keterangannya Anggota Komisi IX DPR RI Dian Istiqomah S.Kep mengatakan. "  Dari angka  Stunting yang berkisaran 21% tentunya diperlukan upaya  penurunan dan penekanan percepatan angka Stunting demi terciptanya Indonesia Emas ditahun 2045 ucap D

Majelis Adat: Bamus Betawi 1982 Akan Punya Pengurus Baru

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Pada hari Rabu (4/8) di kediaman Babeh Eddy Marzuki Nalapraya di daerah Cisarua Bogor, Majelis Adat Badan Musyarah Suku (Bamus) Betawi mengadakan rapat lanjutan terkait berakhirnya masa bakti dewan kepengurusan Bamus Betawi 1982. Diputuskan bahwa demi menjaga marwah dan kelangsungan roda organisasi Bamus Betawi 1982, maka dipandang perlu membentuk dan mengangkat dewan kepengurusan yang baru, agar tetap dapat memaksimalkan peran dan fungsinya di dalam memberdayakan masyarakat Betawi dan memajukan kebudayaannya. Sekretaris Majelis Adat, Kyai Lutfi Hakim mengatakan bahwa Dewan Kepengurusan yang baru di samping melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, juga harus mampu menggelar Mubes Bamus 1892 selambat-lambatnya bulan Desember. “Amanah untuk melaksanakan Mubes bagi Dewan Pengurus yang baru nanti tertera dalam diktum Surat Keputusan Majelis Adat,” pungkas Kyai Lutfi.(Red) 

FBR Korwil Jakarta Barat, Selenggarakan Pengajian Bulanan Seraya Santuni Yatim Piatu Dan Kaum Dhuafa

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Forum Betawi Rempug ( FBR ) Kordinator Wilayah ( Korwil ) Jakarta Barat, mengadakan Pengajian Bulanan yang kali ini di hadiri oleh Imam Besar FBR yakni Kh.Lutfi Hakim, Sabtu, 2/9/23. Acara yang di selenggarakan di Gardu Si Jiih 0319 Cengkareng, dan di hadiri oleh semua gardu Korwil Jakbar, tak terkecuali Gardu 0231 Jin Tomang yang di wakili oleh 20 personil, turut hadir mengikuti acara pengajian tersebut. Acara yang di selenggarakan di Gardu Si Jiih 0319 Cengkareng, dan di hadiri oleh semua gardu Korwil Jakbar, tak terkecuali Gardu 0231 Jin Tomang yang di wakili oleh 20 personil, turut hadir mengikuti acara pengajian tersebut. Dalam sambutannya, Imam Besar FBR berharap, seluruh jajaran pengurus dan anggota FBR, tetap menjaga kekompakan dan tali silaturahmi rempug dan tak lupa menyantuni Anak Yatim Piatu, kaum Dhuafa. Di akhir acara pengajian, Imam Besar FBR secara simbolis memberikan santunan kepada beberapa

PBNU Jangan Jadi Dukun Politik

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Cholis Muzaki, Wakil Katib Syuriah PWNU Jakarta menanggapi pernyataan Sulaiman Tanjung, Wasekjen PBNU terkait pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden Anies Baswedan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Menurut Cholis pernyataan Sulaiman tidak mencerminkan perilaku yang konsisten dengan Khittoh NU 1926: secara lembaga NU tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis dan harus jaga jarak dengan semua parpol. Begitu pula terhadap Capres-Cawapres yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.   Pernyataan Sulaiman merupakan carracter asasination terhadap Muhaimin Iskandar yang nota bene kader NU. Ini sikap politik yang tidak beradab dan menunjukan keperpihakan terhadap bakal calon tertentu. Pernyataan itu sangat bertentangan dengan program besar PBNU yang tengah membangun peradaban . “Itu bukan perilaku santri, tapi perilku makelar politik yang baperan,” pungkas Cholis.(Red)