Langsung ke konten utama

Postingan

FBR: Dewas Jabodetabekpunjur Harus Menyertakan Tokoh Betawi

SUARAKAUMBETAWI.COM Jakarta,- Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim menanggapi draft RUU tentang Kekhususan Jakarta yang merupakan revisi UU No. 29 Tahun 2009, di mana diatur mengenai keberadaan Dewan Kawasan (Dewas) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).  Menurutnya, Dalam Permendagri No. 5 Tahun 2007 secara tidak langsung mengingatkan kepada pemerintah agar melibatkan lembaga adat dalam merencanakan, mengarahkan, mensinergikan program pembangunan agar sesuai tata nilai adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat demi terwujudnya keselarasan, keserasian, keseimbangan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat.  Oleh karena itu, KH. Lutfi Hakim, yang juga Wakil Ketua PWNU Jakarta mengatakan bahwa sudah seharusnya Tokoh Betawi mendapatkan posisi strategis pada Dewas Jabodetabekpunjur. Harapannya, paradigma Dewas Jabodetabekpunjur dalam membantu penanganan masalah di Jakarta dan s

KH. Didi Supandi: Jakarta Penuh Berkah Sebab Munas Konbes NU

SUARAKAUMBETAWI.COM  Jakarta,- Perhelatan acara Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Munas Konbes NU Tahun 2023 terselenggara di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap Jakarta. Acara terbesar kedua setelah Muktamar ini, dihadiri oleh Presiden RI para Menteri Kabinet, Pejabat Tinggi Negara, Duta Besar serta para Alim Ulama dari seluruh Indonesia. Kepala Jakarta Islamic Center, KH. Didi Supandi menyambut gembira bahwa Jakarta dijadikan tuan rumah acara besar dan kebanggaan warga nahdliyyin. "Sebuah kehormatan bagi masyarakat Jakarta bahwa tahun ini pelaksanaan Acara Munas dan Konbes NU diselenggarakan di salah satu pondok pesantren kebanggaan kita, ponpes Al-Hamid di Cilangkap, Jakarta Timur.  Jakarta Islamic Center mengapresiasi penuh penyelenggaran acara ini, berkah bagi Kota Jakarta didatangi Para Guru, Alim Ulama se-Nusantara." Sebut Didi Menurut Didi, yang juga Mustasyar NU di wilayahnya, kehadiran para peserta Munas Konbes NU yang terdir

Lembaga Adat Masyarakat Betawi Meminta “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM   Jakarta,- Sekretaris Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Betawi, KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta

FBR dan LKB dorong “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta menjadi pusat ekonomi

Diskusi Betawi di Harlah ke-38 Pesantren Asshiddiqiyah

Suarakaumbetawi.com   Jakarta, - Pondok Pesantren Asshidiqqiyah yang didirikan oleh almarhum KH. Noer Muhammad, dan kini dilanjutkan oleh putranya, KH. Muhammad Mahrus Iskandar memasuki usia ke 38 tahun. Banyak ragam kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan harlahnya, salah satunya adalah diskusi tentang kebudayaan Betawi. Dalam sambutannya, KH. Mahrus Iskandar, yang akrab dipanggil Gus Ayus mengatakan bahwa diskusi yang diselenggarakan pada hari ini (9/9) dimaksudkan agar santri mengenal kebudayaan dan tradisi masyarakat Betawi, karena keberadaan pesantren Asshiddiqiyah berawal dari jantung kota Jakarta, di mana masyarakat Betawi merupakan penduduk intinya. Diskusi itu menghadirkan dua nara sumber, yaitu KH. Marullah Matali selaku Ketua Majelis Kaum Betawi (MKB) dan Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim serta dipandu oleh KH. Baihaki. KH. Marullah Matali, yang sekarang ini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Propinsi DKI

Tekan..!! Angka Stunting, Komisi IX DPR RI Sosialisasi Bersama BKKBN di Jakarta Barat

Suarakaumbetawi.com Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI. Dian Istoqomah menggelar kegiatan sosialisasi dan KIE  Bangga  Kencana,  bersama rekan mitra kerjanya BKKN [ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana]  di Gedung Pertemuan Grogol Petamburan [ Gropet] Jakarta barat Minggu  pagi  3/9/2023 . Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya diikuti oleh para  peserta sosialisasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI  Dian Istiqomah S.kep,  Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKN Pusat DR Munawar Asikin, S.SI, M,S.E. Ketua Sub kelompok kesertaan KB dan Kespro DPPAPP Provinsi DKI. Nurdini Wahyuningsih SKM, Kasudin DPPAPP Kota Adminitrasi Jakarta Barat Provinsi DKI. Dra. Aswarni M.Si Dalam keterangannya Anggota Komisi IX DPR RI Dian Istiqomah S.Kep mengatakan. "  Dari angka  Stunting yang berkisaran 21% tentunya diperlukan upaya  penurunan dan penekanan percepatan angka Stunting demi terciptanya Indonesia Emas ditahun 2045 ucap D

Majelis Adat: Bamus Betawi 1982 Akan Punya Pengurus Baru

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Pada hari Rabu (4/8) di kediaman Babeh Eddy Marzuki Nalapraya di daerah Cisarua Bogor, Majelis Adat Badan Musyarah Suku (Bamus) Betawi mengadakan rapat lanjutan terkait berakhirnya masa bakti dewan kepengurusan Bamus Betawi 1982. Diputuskan bahwa demi menjaga marwah dan kelangsungan roda organisasi Bamus Betawi 1982, maka dipandang perlu membentuk dan mengangkat dewan kepengurusan yang baru, agar tetap dapat memaksimalkan peran dan fungsinya di dalam memberdayakan masyarakat Betawi dan memajukan kebudayaannya. Sekretaris Majelis Adat, Kyai Lutfi Hakim mengatakan bahwa Dewan Kepengurusan yang baru di samping melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, juga harus mampu menggelar Mubes Bamus 1892 selambat-lambatnya bulan Desember. “Amanah untuk melaksanakan Mubes bagi Dewan Pengurus yang baru nanti tertera dalam diktum Surat Keputusan Majelis Adat,” pungkas Kyai Lutfi.(Red)