Langsung ke konten utama

Postingan

Imam Besar FBR: Pasca Bukan Ibukota, Budaya Betawi adalah inti dan ruh kota Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Pasca pemerintah resmi memindahkan ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim menegaskan, saat ini menjadi momentum budaya Betawi menuju era tinggal landas. Tentu harapannya ke depan, Betawi menjadi lebih baik, lebih maju dan sejahtera.  "Saat ini orang Betawi banyak termarjinalkan secara struktur maupun kultur," ungkap KH Lutfi dalam diskusi RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang dilakukan secara daring (Kamis 28/12). Salah satunya kebudayaan, dikatakan dia, untuk melestarikan saja sulit apalagi untuk memajukannya. Sebab, kebudayaan bicara lintas generasi. "Ini membutuhkan dana abadi tidak sekedar dana taktis tahunan," katanya. "Orang Betawi itu tidak masalahkan ibu kota pindah. Yang tidak sepakat itu bukan orang Betawi. Dia tidak tahu menderita kaum Betawi pada saat Jakarta jadi ibu kota," imbuhnya. Kaum Betawi, lanjut dia, tidak memiliki kedaulatan budaya. Dima...

Imam Besar FBR: Zulhas Melecehkan Umat

SUARA KAUM BETAWI | Jakarta, -  Beredarnya video Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menggambarkan ada kelompok yang dipengaruhi fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres saat menjalankan shalat tidak berani melafalkan ‘amin’ begitu imam selesai membaca surat Al Fatihah. Selain itu, Zulhas juga menggambarkan sekelompok umat Islam yang saking fanatiknya terhadap pasangan capres-cawapres (dalam hal ini Prabowo Subianto) sehingga tidak mau menjulurkan satu telunjuk jari saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon lain. Zulhas juga memeragakan dengan menjulurkan dua jari. Video tersebut banyak disoroti berbagai kalangan dan dianggap menistakan agama. Salah satu yang menyorotinya adalah Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH. Lutfi Hakim dalam pesan Whattapps-nya, Rabu (20/12). Menurutnya, tidak selayaknya Zulhas sebagai pejabat negara mempermainkan agama sekadar untuk melampiaskan hasrat politiknya demi menjilat Pasangan Capres yang didukun...

Imam Besar FBR Menanggapi Pengangkatan Gubernur dan Wakilnya Oleh Presiden dalam RUU DKJ

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - DPR RI memulai pembahasan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Rapat Paripurnanya DPR menetapkan RUU DKJ sebagai beleid inisiatif DPR. Regulasi itu akan mencabut status ibu kota negara dari Jakarta. Ibu kota negara dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. RUU DKJ berpijak pada UU IKN. Selain itu, RUU DKJ juga merujuk pada UUD 45 pasal 18, pasal 18A, pasal 18B, pasal 20, dan pasal 21. Dalam RUU DKJ, Jakarta akan memiliki sejumlah kewenangan khusus, salah satunya sebagaimana disebut dalam Pasal 10, yaitu "Gubernur dan Wakil Gubernur ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan usul atau pendapat DPRD.” Pasal tersebut mendapat tanggapan dari berbagai pihak, tidak terkecuali Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH. Lutfi Hakim. Menurutnya, Pasal itu baru sebatas draf yang sifatnya sangat opsional dan masih dimungkinkan berubah dalam pembahasan. Sebab DPR pun...

Imam Besar FBR: MUI Jakarta Wajib Dipimpin Ulama Betawi

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Perhelatan Musyawarah Daerah ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi DKI Jakarta akan digelar pada hari Selasa-Rabu, 4-5 Desember 2023 di Hotel Grand Cempaka Cipayung Bogor Jawa Barat. Menanggapi hal tersebut, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), yang dihubungi lewat telepon, mengatakan bahwa Ketua MUI Propinsi Jakarta wajib dipegang oleh ulama Betawi. Kyai Lutfi, yang juga Wakil Ketua PWNU Jakarta beralasan bahwa sejak awal berdirinya pada tahun 1975, Ketua MUI Propinsi DKI Jakarta selalu dipimpin oleh ulama Betawi. Sekalipun beberapa kali pernah dipimpin oleh bukan ulama Betawi, namun tidak melalui mekanisme Musyawarah Daerah (Musda) dan hanya melanjutkan periode pemimpin sebelumnya, yaitu Pergantian Antar Waktu. Kepemimpinan MUI DKI Jakarta pertama (1975-1980) adalah KH. Abdullah Syafe’i, pendiri perguruan Islam Assyafi’iyyah Jakarta selama dua periode. Dilanjutkan oleh KH. Achmad Mursyidi (1985-1990), pendiri Perguruan Islam Al-Falah ...

Fraksi PAN dan PPP Menerima Perwakilan Betawi Bahas RUU DKJ

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta - Kukus Muda Betawi menyampaikan aspirasinya kepada Fraksi PPP dan PAN DPR RI terkait Lembaga Adat dan Lembaga Kebudayaan Betawi untuk dimasukkan dalam batang tubuh perubahan Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta menjadi Ibu Kota Negara atau RUU Kekhususan Jakarta yang saat ini masih dalam pembahasan di Badan Legislasi DPR RI. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penyusun Usulan Draft RUU DKJ Kaukus Muda Betawi Haji Beki Mardani kepada Anggota Panja RUU DKJ dari Fraksi PPP DPR RI Anas Tahir dan Dessy Ratnasari Gedung Nusantara I di Jakarta (23/11/2023). Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan dipilihnya Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, posisi Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota praktis berubah. Dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara pada Pasal 41 mengamanatkan perubahan hukum terkait Jakarta sebagai I...

Lapas Narkotika Jakarta Terima Kunjungan UNODC Filipina

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, (Kamis, 23/11) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta menerima kunjungan dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) Filipina. UNODC sendiri merupakan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan yang mengurusi kontrol narkoba dan pencegahan kejahatan internasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNODC Filipina untuk belajar tentang praktik dan intervensi terkini dalam mengatasi masalah kematian dalam tahanan, yang merupakan masalah serius di Filipina. Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi beserta jajaran menyambut hangat kedatangan Rafael Bareto Souza selaku Petugas Pencegahan dan Peradilan Pidana (Reformasi Penjara) UNODC, Ian Niccolo Vizcarra Tobia, pakar sektor keadilan UNODC beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Diawali dengan pemaparan materi oleh Fonika Affandi tentang kondisi hunian, jenis pembinaan, dan pelayanan, dan inovasi yang dimiliki oleh Lapas Narkotika Jakarta. Kemudian dilanjutkan d...

15 Tokoh Betawi Hasil Jajak Pendapat untuk Pilkada 2024

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta - Jajak pendapat calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 memunculkan 15 nama tokoh Betawi pilihan responden. Jajak pendapat yang dilakukan oleh laman Pollingkita.com di bawah koordinasi Zulfikar atau akrab disapa Mat Peci itu resmi ditutup pada Rabu (14/11) sore pukul 17.00 WIB.  Sebaran suara dari total 10.291 terbagi ke 15 tokoh yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi di masyarakat Betawi. Berikut 15 tokoh Betawi pilihan masyarakat berdasarkan raihan suara dukungan.  1. H Saiful Rahmat Dasuki 34.3%, 2. KH. Lutfi Hakim, MA 26.1%,  3. Bahrullah Akbar 9.6%,  4. Biem T Benyamin 6.4%,  5. Hasbiallah Ilyas 6.3%,  6. H Becky Mardani 4.6%,  7. H. Nachrowi Ramli 3.8%,  8. Prof H. Dailami Firdaus 3.4%,  9. Mardani Ali Sera 2.4%,  10. Rustam Effendi 0.9%,  11. Eki Pitung 0.7%,  12. Prof Sylviana murni 0.6%,  13. H.Oding 0.5%,  14. Muhammad Ihsan 0.3% dan  15. Riano P ...