Langsung ke konten utama

Postingan

Catatan Imam Besar FBR Saat Ziarah ke Thaif

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Ketika  tiba di kota ini, hati saya membuncah.  Senang, haru, bahagia, sedih, dan pelupuk mata  seketika berair, meski sangat tipis. Yang terlintas dalam benak saya ketika menjejakkan kaki di kota Thaif pada hari Ahad (25/2) adalah tentang Rasulullah yang ditolak kehadirannya oleh penduduk Thaif. Sebelum beliau hijrah di Madinah, Thaif menjadi pilihan beliau. Dalam kesempatan tersebut, pertama saya menziarahi Makam Sahabat Abdullah Ibnu Abbas, yang merupakan sepupu sekali Rasulullah dan periwayat hadits terbanyak. Abdullah lbnu Abbas lebih memilih hidup berdedikasi dan tinggal di Thaif sampai akhir hayatnya, demi kelangsungan dakwah islamiyah di sana. Akhirnya atas jasanya diabadikan dengan dibangunnya masjid, perpustakaan dan makam Abdullah Ibnu Abbas. Kedua, Masjid Kou, yakni tempat peristirahatan Rasullullah, dimana sebuah batu yang direbahi beliau dengan bertumpu pada siku dan tangan, akhirnya batu tersebut menjadi empuk dan meninggalkan be

PWNU Jakarta Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Pemungutan Suara

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pasca diselenggarakannya pemungutan suara dalam Pemilu 2024 pada hari Rabu (14/2), Katib Syuriah PWNU Jakarta, KH Lukman Hakim mengajak  kepada segenap masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengancam kondusifitas situasi kamtibmas yang merugikan masyarakat. Kyai Lukman Hakim, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta, mengatakan bahwa meski hasil Quick Count (hitung cepat) versi lembaga survei sudah dirilis, namun perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan. Oleh karena itu, diharapkan kepada pendukung masing-masing Paslon untuk menyikapinya dengan kepala dingin, terutama untuk pendukung Paslon yang dinyatakan menang versi Quick Count agar tidak euforia sehingga memancing emosi pendukung Paslon yang lain. “Saya mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, aman dan damai. Jangan lagi saling menghujat dan mengumbar

FBR Wujudkan Pemilu Damai

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Forum Betawi Rempug gelar Acara bertemakan Wujudkan Pemilu Damai 2024 yang dilaksanakan di korwil FBR Jakarta Barat Tegal alur kalideres Jakarta Barat  digelar pada Kamis malam (8/3/2024) di pimpin oleh Ketua FBR Korwil Jakarta Barat H. A. Mudjamil.  Acara yang di hadiri Imam FBR KH.Lutfi Hakim, MA,Ketua-ketua Gardu Se - Jakarta Barat dan Ketua Korwil FBR Jakarta Utara yang merupakan Caleg dari Partai Nasdem Dapil 3 DKI Jakarta Hajah Yusriah Zainnun, S.pd, M.IP.  Dalam sambutannya Hajah Yusriah Zainnun menyampaikan soal pemilu yang merupakan sebuah peristiwa multidimensi.    Menyoroti kaitannya dengan kebudayaan menurut Hajah Yusriah, "Banyak Masyarakat yang hanya menyadari dimensi politik dan ekonomi saja dari pemilu. Namun tak banyak yang menyadari bahwa sesungguhnya pemilu juga memiliki dimensi kebudayaan." Ucapnya  Diakhir kata sambutannya Hajah Yusriah Zainnun mengucapkan terima kasih dan juga berikan apresiasi yang tinggi kepada

Imam Besar FBR: Moderasi Beragama Adalah Tanggung Jawab Bersama

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim mengatakan pentingnya Moderasi Beragama hadir di Indonesia sebagai solusi untuk menciptakan kerukunan dan harmoni kehidupan bersama, di dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Hal ini disampaikan dalam acara Orientasi Pelopor Moderasi Beragama pada Penyuluh Agama di Kementerian Agama di Klenteng Kong Miao TMII. Lebih jauh, KH Lutfi Hakim menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara di mana masyarakatnya itu sangat religius dan pada saat yang sama juga majemuk. Meski bukan negara yang berdasarkan pada agama tertentu, tapi masyarakatnya sangat lekat dengan kehidupan beragama. Boleh dibilang nyaris tidak ada satupun urusan keseharian masyarakatnya yang tidak terkait dengan agama.  Religiusitas atau semangat beragama ini tidak bisa dipisahkan dari komitmen berbangsa dan bernegara. Makanya dibutuhkan suatu perekat, yaitu Moderasi Beragama. “Moderasi Beragama merupakan tanggung jawab bersa

AKBP Bestiana Menyambangi Kediaman Imam Besar FBR Ajak Bersama Jaga Pemilu 2024 Damai

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Sebagai upaya menjaga keamanan dan kedamaian jelang pesta demokrasi Pemilu 2024. Dan saat pelaksanaan berlangsungnya Pemilu, Polri menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta, tak terkecuali organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama. Untuk itu, AKBP Bestiana dari Mabes Polri menyambangi kediaman Imam Besar FBR KH. Lutfi Hakim, di Metlend Ujung Menteng, Jakarta Timur, Senin (29 Januari 2024). Kedatangannya AKBP Bestiana merangkul FBR untuk jaga keamanan pemilu damai. AKBP  Bestiana mengajak kepada seluruh anggota FBR se- Jabodetabek untuk berpartisipasi dan menjaga keamanan  dalam gelaran  Pemilu Damai 2024. Sementara itu Imam Besar FBR KH. Lutfi Hakim pada kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh warga Masyarakat khususnya Anggota FBR untuk menjaga agar Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. "Mari jaga pemilu damai 2024, FBR Jaga Kampung, FBR bersama polri berkolaborasi," tandasnya.

FBR Ikut Serta Gerakan Apel Akbar Jaga Jakarta - Jaga Indonesia Suarakan Pemilu Damai

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Ribuan massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta berkumpul di Monas, untuk mengikuti giat Gerakan Apel Akbar Para Ulama, Tokoh, dan Masyarakat Jakarta.  Gerakan Apel Akbar tersebut diselenggarakan untuk menyerukan pemilu 2024 berlangsung aman, damai, jujur, dan akuntabel, tanpa intimidasi atau diskriminasi. Komitmen itu disampaikan para Ulama, Tokoh, hingga Pimpinan ormas se-DKI Jakarta dalam apel akbar yang bertema JAGA JAKARTA - JAGA INDONESIA. Sabtu, (27/1/2024)  Gerakan Apel Akbar yang dihadiri 10 ribu anggota ormas dari gabungan ormas se-DKI Jakarta, Forkabi, Laskar Merah Putih, FBR, Kaliber, Jager, PPBNI, Satgas Banten Kesti TTKKDH, GMBI, GMKB, KBPP Polri, menyatakan siap menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai. Turut dihadiri K.H. Yusuf Aman, K.H. Zaenal Arifin, Hamdi Mashuri Mut, K.H ABD Rojak, K.H. Nur Hasan, K.H Mursalih, Kyai Rohimin Himasal, K.H Ahmad Yani, Kyai A Syaikullslam, Kyai Syarif Cahyono, dan lain

Ini Alasan Kenapa FBR Dukung Paslon Ganjar-Mahfud

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Forum Betawi Rempug (FBR) ada bukan semata-mata karena faktor politik, tetapi lebih disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan kearifan lokal. Sejak didirikan pada tanggal 29 Juli 2001 silam, FBR tidak ingin kasus yang terjadi pada suku Aborigin di Australia menimpa masyarakat Betawi, atau kasus yang terjadi pada suku Indian di Amerika dialami bangsa Indonesia, sehingga banyak persoalan sosial yang dikerjakan FBR.  Mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pembinaan sektor ekonomi, mendorong eksistensi kebudayaan Betawi, hingga penguatan masyarakat Betawi di mata hukum. Tidak ada yang lain, selama 23 tahun berdiri FBR masih memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi, yang dahulu tertindas secara struktural ataupun kultural. FBR membuktikan itu, masih dan akan tetap menjadi garda terdepan untuk kepentingan masyarakat Betawi seperti sebuah idiom yang menjadi slogan FBR, yakni "Menjadi Jawara dan