Langsung ke konten utama

Postingan

Seni Budaya Betawi Masuk Agenda Rapat Pra Mukerda MUI Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Menyambut Acara Pelantikan dan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta  periode 2023-2028 yang akan digelar pada tanggal 29-30 April 2024 di Hotel Sulthan Jakarta, hari ini (23/4) Bidang Seni dan Budaya Islam mengadakan rapat pembahasan dan penyusunan program kerja bidang. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Bidangnya, KH Lutfi Hakim di Kafe Gamat Cempaka Putih Jakarta Pusat. Status kekhususan Jakarta yang baru dan bukan lagi ibukota negara, menjadi salah satu poin penting yang mendasari rencana kerja yang disusun untuk 5 (lima) tahun ke depan. Selain itu, lanjut Kyai Lutfi, budaya Betawi sebagai budaya inti dan utama masyarakat Jakarta juga menjadi fokus perhatian yang harus disinergikan dengan program-program yang akan ditetapkan. “Kami berharap, Bidang Seni dan Budaya bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam memaksimalkan kinerja MUI Jakarta dalam 5 (lima) tahun ke depan sebagai mitra pemerintah daerah,

ImamFBR: Disahkan UU DKJ Peluang Betawi Merumuskan Strategi Kebudayaannya

SUARAKAUKBETAWI | Jakarta,- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi UU. Adapun UU DKJ disahkan melalui rapat paripurna DPR RI yang dipimpin langsung Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Dengan disahkannya UU DKJ, masyarakat Betawi ke depan memiliki kedaulatan dalam pelestarian dan pemajuan kebudayaannya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 31 Ayat (1) UU DKJ. Pasal tersebut berbunyi: "Kewenangan Khusus di bidang kebudayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) huruf k meliputi: a. prioritas pemajuan Kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang berkembang di Jakarta; dan  b. pelibatan badan usaha, lembaga pendidikan, lembaga adat dan kebudayaan Betawi, serta masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.” Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim, mengapresiasi dan menyambut baik UU DKJ ini dan melihatnya sebagai peluang bagi masyarakat Betawi

Menikmati Perjalanan Mekkah-Madinah Dengan Kereta Cepat

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Perjalanan dari Mekkah ke Madinah atau sebaliknya yang dilakukan oleh jamaah Umroh atau Haji, kini tidak hanya menggunakan mobil atau bus, tapi dapat juga menggunakan kereta cepat, sehingga menghemat banyak waktu.  Dalam kesempatan melaksanakan Umroh pada bulan Februari tahun 2024 ini, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim memanfaatkan fasilitas kereta cepat tersebut. Menurutnya, desainnya tidak jauh berbeda dengan kereta cepat Whoosh di Indonesia, , sebab berasal dari sumber yang sama, yaitu China. Tak bisa dipungkiri, China saat ini merupakan negara dengan ekonomi terkuat nomor dua di dunia. Berdasarkan data Bank Dunia 2022, AS saat ini memiliki ekonomi terbesar di dunia sejauh ini dengan PDB sebesar 23 triliun dolar AS. Sementara Tiongkok memiliki PDB terbesar kedua di dunia dengan nilai 18 triliun dolar AS.   Tidak heran dengan kekuatan ekonomi China yang sangat besar itu, banyak negara di dunia berbondong-bondong ingin bekerj

Catatan Imam Besar FBR Saat Ziarah ke Thaif

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Ketika  tiba di kota ini, hati saya membuncah.  Senang, haru, bahagia, sedih, dan pelupuk mata  seketika berair, meski sangat tipis. Yang terlintas dalam benak saya ketika menjejakkan kaki di kota Thaif pada hari Ahad (25/2) adalah tentang Rasulullah yang ditolak kehadirannya oleh penduduk Thaif. Sebelum beliau hijrah di Madinah, Thaif menjadi pilihan beliau. Dalam kesempatan tersebut, pertama saya menziarahi Makam Sahabat Abdullah Ibnu Abbas, yang merupakan sepupu sekali Rasulullah dan periwayat hadits terbanyak. Abdullah lbnu Abbas lebih memilih hidup berdedikasi dan tinggal di Thaif sampai akhir hayatnya, demi kelangsungan dakwah islamiyah di sana. Akhirnya atas jasanya diabadikan dengan dibangunnya masjid, perpustakaan dan makam Abdullah Ibnu Abbas. Kedua, Masjid Kou, yakni tempat peristirahatan Rasullullah, dimana sebuah batu yang direbahi beliau dengan bertumpu pada siku dan tangan, akhirnya batu tersebut menjadi empuk dan meninggalkan be

PWNU Jakarta Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Pemungutan Suara

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pasca diselenggarakannya pemungutan suara dalam Pemilu 2024 pada hari Rabu (14/2), Katib Syuriah PWNU Jakarta, KH Lukman Hakim mengajak  kepada segenap masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengancam kondusifitas situasi kamtibmas yang merugikan masyarakat. Kyai Lukman Hakim, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta, mengatakan bahwa meski hasil Quick Count (hitung cepat) versi lembaga survei sudah dirilis, namun perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan. Oleh karena itu, diharapkan kepada pendukung masing-masing Paslon untuk menyikapinya dengan kepala dingin, terutama untuk pendukung Paslon yang dinyatakan menang versi Quick Count agar tidak euforia sehingga memancing emosi pendukung Paslon yang lain. “Saya mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, aman dan damai. Jangan lagi saling menghujat dan mengumbar

FBR Wujudkan Pemilu Damai

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Forum Betawi Rempug gelar Acara bertemakan Wujudkan Pemilu Damai 2024 yang dilaksanakan di korwil FBR Jakarta Barat Tegal alur kalideres Jakarta Barat  digelar pada Kamis malam (8/3/2024) di pimpin oleh Ketua FBR Korwil Jakarta Barat H. A. Mudjamil.  Acara yang di hadiri Imam FBR KH.Lutfi Hakim, MA,Ketua-ketua Gardu Se - Jakarta Barat dan Ketua Korwil FBR Jakarta Utara yang merupakan Caleg dari Partai Nasdem Dapil 3 DKI Jakarta Hajah Yusriah Zainnun, S.pd, M.IP.  Dalam sambutannya Hajah Yusriah Zainnun menyampaikan soal pemilu yang merupakan sebuah peristiwa multidimensi.    Menyoroti kaitannya dengan kebudayaan menurut Hajah Yusriah, "Banyak Masyarakat yang hanya menyadari dimensi politik dan ekonomi saja dari pemilu. Namun tak banyak yang menyadari bahwa sesungguhnya pemilu juga memiliki dimensi kebudayaan." Ucapnya  Diakhir kata sambutannya Hajah Yusriah Zainnun mengucapkan terima kasih dan juga berikan apresiasi yang tinggi kepada

Imam Besar FBR: Moderasi Beragama Adalah Tanggung Jawab Bersama

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim mengatakan pentingnya Moderasi Beragama hadir di Indonesia sebagai solusi untuk menciptakan kerukunan dan harmoni kehidupan bersama, di dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Hal ini disampaikan dalam acara Orientasi Pelopor Moderasi Beragama pada Penyuluh Agama di Kementerian Agama di Klenteng Kong Miao TMII. Lebih jauh, KH Lutfi Hakim menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara di mana masyarakatnya itu sangat religius dan pada saat yang sama juga majemuk. Meski bukan negara yang berdasarkan pada agama tertentu, tapi masyarakatnya sangat lekat dengan kehidupan beragama. Boleh dibilang nyaris tidak ada satupun urusan keseharian masyarakatnya yang tidak terkait dengan agama.  Religiusitas atau semangat beragama ini tidak bisa dipisahkan dari komitmen berbangsa dan bernegara. Makanya dibutuhkan suatu perekat, yaitu Moderasi Beragama. “Moderasi Beragama merupakan tanggung jawab bersa