Langsung ke konten utama

Sambut HUT RI Ke- 78, IKADIN Persembahkan Puisi Karya Chairil Anwar

Suarakaumbetawi.com Jakarta - Dalam rangka menyambut HUT RI Ke-78, Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), meriahkan berbagai acara, dan salah satunya  membaca puisi karya Chairil Anwar yang berjudul 'Kerawang Bekasi'. 

Salah satu pengacara senior yang pernah menjadi juara baca puisi  tingkat Perguruan Tinggi , Kaspudin Nor membawakan puisi perjuangan tersebut. 

Acara ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada, Sabtu (12/8/2023). 

Dalam sambutannya, Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Adardam Achyar, menyerukan " dalam menyambut HUT RI yang ke 78 ini advokat IKADIN harus bisa ikut berperan serta mengisi kemerdekaan ini berperan serta mewujudkan penegakan hukum dan keadilan dan yang kedua mampu menjaga persatuan dan kebersamaan.

Sementara itu Kaspudin Nor selaku advokat senior di saat yang sama yang juga anggota dewan kehormatan Ikadin selesai membacakan puisi menyampaikan melalui pesan selulernya mengatakan "Sebagai bangsa yang besar harus bisa menghormati jasa para pahlawannya. 

Dia berharap, semua bangsa Indonesia di Hari Kemerdekaan Indonesia yang Ke-78 ini, sudah memasang bendera. 

"Ayo kita kibarkan bendera merah putih dan pelihara negeri tercinta Indonesia dengan semangat para pejuang bangsa yang gugur di Medan Perang sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan bangsa " katanya. 

Kaspudin Nor juga menegaskan, bahwa sudah sepantasnya, seluruh masyarakat di Tanah Air menyambut Hari Kemerdekaan RI dengan penuh semangat, dan sukacita sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Kemerdekaan kepada bangsa Indonesia yang mengalami penjajahan selama ratusan tahun. 

Dengan penuh haru, Kaspudin membacakan puisi karya anak bangsa itu . 

Dia berharap, para pemuda diseluruh negeri tidak akan melupakan jasa para pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawanya untuk mengusir penjajah dari Tanah Ibu Pertiwi.(Red) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FBR Ikut Serta Gerakan Apel Akbar Jaga Jakarta - Jaga Indonesia Suarakan Pemilu Damai

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA, - Ribuan massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta berkumpul di Monas, untuk mengikuti giat Gerakan Apel Akbar Para Ulama, Tokoh, dan Masyarakat Jakarta.  Gerakan Apel Akbar tersebut diselenggarakan untuk menyerukan pemilu 2024 berlangsung aman, damai, jujur, dan akuntabel, tanpa intimidasi atau diskriminasi. Komitmen itu disampaikan para Ulama, Tokoh, hingga Pimpinan ormas se-DKI Jakarta dalam apel akbar yang bertema JAGA JAKARTA - JAGA INDONESIA. Sabtu, (27/1/2024)  Gerakan Apel Akbar yang dihadiri 10 ribu anggota ormas dari gabungan ormas se-DKI Jakarta, Forkabi, Laskar Merah Putih, FBR, Kaliber, Jager, PPBNI, Satgas Banten Kesti TTKKDH, GMBI, GMKB, KBPP Polri, menyatakan siap menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai. Turut dihadiri K.H. Yusuf Aman, K.H. Zaenal Arifin, Hamdi Mashuri Mut, K.H ABD Rojak, K.H. Nur Hasan, K.H Mursalih, Kyai Rohimin Himasal, K.H Ahmad Yani, Kyai A Syaikullslam, Kyai Syarif Cah...

KH Lutfi Hakim Menyambut Baik Pembangunan Tugu Golok Cakung

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02 Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan golok Cakung. Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah,...

Ini Alasan Kenapa FBR Dukung Paslon Ganjar-Mahfud

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Forum Betawi Rempug (FBR) ada bukan semata-mata karena faktor politik, tetapi lebih disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan kearifan lokal. Sejak didirikan pada tanggal 29 Juli 2001 silam, FBR tidak ingin kasus yang terjadi pada suku Aborigin di Australia menimpa masyarakat Betawi, atau kasus yang terjadi pada suku Indian di Amerika dialami bangsa Indonesia, sehingga banyak persoalan sosial yang dikerjakan FBR.  Mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pembinaan sektor ekonomi, mendorong eksistensi kebudayaan Betawi, hingga penguatan masyarakat Betawi di mata hukum. Tidak ada yang lain, selama 23 tahun berdiri FBR masih memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi, yang dahulu tertindas secara struktural ataupun kultural. FBR membuktikan itu, masih dan akan tetap menjadi garda terdepan untuk kepentingan masyarakat Betawi seperti sebuah idiom yang menjadi slogan FBR, yakni "Menjadi Jawara dan ...