SUARA KAUM BETAWI | Jakarta, -
Beredarnya video Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menggambarkan ada kelompok yang dipengaruhi fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres saat menjalankan shalat tidak berani melafalkan ‘amin’ begitu imam selesai membaca surat Al Fatihah.
Selain itu, Zulhas juga menggambarkan sekelompok umat Islam yang saking fanatiknya terhadap pasangan capres-cawapres (dalam hal ini Prabowo Subianto) sehingga tidak mau menjulurkan satu telunjuk jari saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon lain. Zulhas juga memeragakan dengan menjulurkan dua jari.
Video tersebut banyak disoroti berbagai kalangan dan dianggap menistakan agama. Salah satu yang menyorotinya adalah Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH. Lutfi Hakim dalam pesan Whattapps-nya, Rabu (20/12).
Menurutnya, tidak selayaknya Zulhas sebagai pejabat negara mempermainkan agama sekadar untuk melampiaskan hasrat politiknya demi menjilat Pasangan Capres yang didukungnya. Apalagi shalat, yang jelas-jelas merupakan ibadah mahdhah.
Zulhas, lanjut Kyai Lutfi, sepertinya memandang bahwa umat Islam terlalu bodoh, sehingga dengan mudahnya mencampur adukan antara ibadah shalat dan orientasi politik.
“Saya sangat mendukung kasus ini dibawa ke ranah hukum, agar tidak ada lagi yang menjadikan agama sebagai dagelan politik. Untuk itu FBR akan mengawalnya sampai tuntas,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar