Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 6, 2024

Lapas Narkotika Jakarta Gelar Bakti Sosial Peduli Kasih Bersama Sangha Dhammaduta Indonesia

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, –(Rabu, 06/11)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menggelar acara bakti sosial peduli kasih kepada keluarga Warga Binaan. Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerja sama yang baik dengan Sangha Dhammaduta Indonesia. Acara diawali dengan perayaan Kathina Bersama dengan khidmat. Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Sannano Mahathera (SDDI) beserta anggota Sangha, Kalapas, pejabat struktural, jajaran petugas pembinaan, Penyuluh Agama Budha (Kemenag), Majelis Buddayana Indonesia (MBI), serta 21 umat Buddha (WBP) dan para Romo/Ramani. Perayaan Kathina merupakan tradisi tahunan umat Buddha yang sarat makna, sebagai bentuk ungkapan syukur dan dukungan kepada para Bhikkhu. Sebagai bentuk kepedulian yang lebih nyata, Sangha Dhammaduta Indonesia (SDDI) turut memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 100 keluarga Warga Binaan. Pembagian paket sembako dilakukan di gazebo Lapas Narkotika Jakarta, dengan suasana penuh kekel...

Tokoh Betawi Desak Bawaslu Segera Tegakan Keadilan Tanpa Pandang Bulu

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Jakarta bergetar, emosi umat bergejolak. Ketika nama suci Rasulullah SAW dan Siti Khadijah RA diseret dalam pernyataan yang penuh penghinaan oleh Suswono, calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil, seluruh umat Islam di negeri ini terluka. Pernyataan yang merendahkan Rasulullah sebagai “pemuda pengangguran” di hadapan Siti Khadijah RA sungguh sebuah penghinaan yang tak termaafkan. Apakah ini hanya candaan? Bagi kita yang menjunjung tinggi martabat Islam, ini jauh dari sekadar humor. Pernyataan ini bukan hanya menyimpang, tetapi juga menistakan nilai suci yang dipegang teguh oleh umat Islam. Kita sudah pernah menyaksikan kasus serupa di masa lalu, seperti yang dialami oleh Ahok. Namun kali ini, luka yang ditorehkan lebih dalam, merendahkan sosok yang kita cintai dan hormati. Kini, kasus ini telah sampai ke Bawaslu DKI Jakarta. Namun, alih-alih transparan, Bawaslu justru menggelar proses klarifikasi secara tertutup. Ketua Umum Betawi Bangkit, ...