Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Berita

Doa Awal Tahun FBR untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta,- Mengawali awal tahun 2024 organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR), akan menggelar doa bersama awal tahun di Jalan Cakung, Cilincing, Kelurahan Pulogebang, Cakung Jakarta Timur, pada Sabtu, 6 Januari mendatang. Doa awal tahun ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum FBR, KH Lutfi Hakim dengan mengusung tema menarik, yaitu doa awal tahun FBR untuk kemenangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Nampaknya organisasi kedaerahan ini sudah menunjukan sikap politiknya jelang pemilu tahun ini yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. "Sebagai organisasi yang sudah mulai dewasa, kita tidak mungkin netral dan memutuskan untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Ganjar dan Mahfud," ujar Lutfi Hakim saat dihubungi netipers Selasa, (2/1/2024). Ia menjelaskan secara simbolis dukungan untuk pasangan nomor urut 3 (tiga) ini memang diadakan dalam konsep doa bersama, alasanya karena melalui doa organisasi bisa lebih khidmat ...

Fraksi PAN dan PPP Menerima Perwakilan Betawi Bahas RUU DKJ

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta - Kukus Muda Betawi menyampaikan aspirasinya kepada Fraksi PPP dan PAN DPR RI terkait Lembaga Adat dan Lembaga Kebudayaan Betawi untuk dimasukkan dalam batang tubuh perubahan Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta menjadi Ibu Kota Negara atau RUU Kekhususan Jakarta yang saat ini masih dalam pembahasan di Badan Legislasi DPR RI. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penyusun Usulan Draft RUU DKJ Kaukus Muda Betawi Haji Beki Mardani kepada Anggota Panja RUU DKJ dari Fraksi PPP DPR RI Anas Tahir dan Dessy Ratnasari Gedung Nusantara I di Jakarta (23/11/2023). Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan dipilihnya Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, posisi Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota praktis berubah. Dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara pada Pasal 41 mengamanatkan perubahan hukum terkait Jakarta sebagai I...

Lapas Narkotika Jakarta Terima Kunjungan UNODC Filipina

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, (Kamis, 23/11) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta menerima kunjungan dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) Filipina. UNODC sendiri merupakan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan yang mengurusi kontrol narkoba dan pencegahan kejahatan internasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNODC Filipina untuk belajar tentang praktik dan intervensi terkini dalam mengatasi masalah kematian dalam tahanan, yang merupakan masalah serius di Filipina. Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi beserta jajaran menyambut hangat kedatangan Rafael Bareto Souza selaku Petugas Pencegahan dan Peradilan Pidana (Reformasi Penjara) UNODC, Ian Niccolo Vizcarra Tobia, pakar sektor keadilan UNODC beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Diawali dengan pemaparan materi oleh Fonika Affandi tentang kondisi hunian, jenis pembinaan, dan pelayanan, dan inovasi yang dimiliki oleh Lapas Narkotika Jakarta. Kemudian dilanjutkan d...

Imam Besar FBR: Kami akan Bergerak, Bila Budaya Betawi Tidak Ada di RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI Jakarta,- Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang sedang digarap oleh Badan Legislasi Nasional (Balegnas) menandakan terjadinya perubahan dalam sistem pemerintahan daerah, yang terkait erat dengan situasi politik nasional.                                                                            Menurut Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH. Lutfi Hakim, sejak Jakarta ditetapkan sebagai Ibukota Negara, tujuh presiden dan tiga orde sudah dilalui, terdapat 9 (sembilan) kali perubahan yang bersifat pokok terhadap sistem pemerintahan daerah pasca kemerdekaan, serta 5 (lima) kali perubahan yang berkaitan dengan undang-undang pemerintahan Provinsi Jakarta. “Selama ini perubahan undang-undang Pemerintahan Jakarta, tidak pernah menyertai Betawi maupun b...

Imam Besar FBR: Kami Masih Netral dan Fokus RUU DKJ

SUARAKAUMBETAWI.COM  JAKARTA - Beberapa ormas Betawi sudah mulai mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Bakal Calon Presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024.  Namun, Forum Betawi Rempug (FBR) belum menyatakan sikapnya. Menurut Imam Besarnya, KH. Lutfi Hakim, FBR sedang fokus menyikapi status perubahan kota Jakarta di dalam Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang tidak lama lagi akan digodok di Badan legislasi nasional (Balegnas) DPR-RI. “Sampai saat ini FBR bersama Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Kaukus Muda Betawi masih tetap fokus memperjuangkan nasib Budaya dan Adat Betawi agar termaktub di dalam batang tubuh RUU DKJ sampai prosesnya selesai dan diundang-undangkan,” jelas Kyai Lutfi dalam keterangannya, Kamis (19/10). Lebih jauh, Kyai Lutfi mengatakan, bahwa dirinya tidak ingin perjuangan atas nasib masyarakat Betawi di RUU DKJ nanti dipahami sebagai manuver politik semata bila terlalu dini melakukan deklarasi terhadap salah satu...

IMAM BESAR FBR APRESIASI KCJB

SUARAKAUMBETAWI.COM  Jakarta - Presiden Jokowi pada hari Senin (2/10) meresmikan moda transportasi hasil kerja sama RI dan China, yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang diberi nama “Whoosh”, di Stasiun Halim Kecamatan Makasar Jakarta Timur. KH. lutfi Hakim, sebagai  tokoh Betawi yang turut hadir menyaksikan peresmian KCJB memberikan apresiasinya. “KCJB ini akan sangat menunjang status kota Jakarta yang baru, yaitu Daerah Khusus yang dicanangkan menjadi pusat ekonomi global.” Lutfi menambahkan, Salah satu isu dalam bahasan terkait kawasan regional yang meliputi Jabotabekjur memerlukan moda tranportasi cepat sebagai pendukung terlaksananya tujuan menjadikan Jakarta kawasan khusus ekonomi, dengan diresmikannya KCJB bentuk kesiapan pemerintah untuk menghadapi perubahan status Jakarta semakin terlihat. Lebih jauh Kiyai Lutfi juga berharap bukan hanya pembangunan yang bersifat fisik yang diperhatikan pemerintah untuk menunjang status kota Jakarta, tetapi harus di...

Lembaga Adat Masyarakat Betawi Meminta “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM   Jakarta,- Sekretaris Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Betawi, KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta ...

FBR dan LKB dorong “lembaga adat dan budaya” masuk RUU Daerah Khusus Jakarta

SUARAKAUMBETAWI.COM Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menyambut gembira keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ). Ia berharap beleid segera disahkan mengingat ada kekosongan hukum seiring disahkannya UU Ibu Kota Negara (IKN). "Kami mengapresiasi langkah DPR dan pemerintah yang akan membahas UU Khusus Jakarta karena adanya kekosongan hukum setelah UU IKN disahkan. Kami berharap penyusunan UU Khusus Jakarta membuka dialog dengan masyarakat Betawi," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (15/9). Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jakarta ini menyampaikan, masyarakat Betawi memiliki kepentingan dalam penyusunan UU DKJ. Utamanya pada isu seni dan budaya. "Sebagai kebutuhan, masyarakat Betawi sangat berkepentingan dengan pembahasan RUU Khusus Jakarta," jelasnya. Lutfi berpendapat, warga Betawi tidak memusingkan dengan wacana Jakarta menjadi pusat ekonomi ...

Diskusi Betawi di Harlah ke-38 Pesantren Asshiddiqiyah

Suarakaumbetawi.com   Jakarta, - Pondok Pesantren Asshidiqqiyah yang didirikan oleh almarhum KH. Noer Muhammad, dan kini dilanjutkan oleh putranya, KH. Muhammad Mahrus Iskandar memasuki usia ke 38 tahun. Banyak ragam kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan harlahnya, salah satunya adalah diskusi tentang kebudayaan Betawi. Dalam sambutannya, KH. Mahrus Iskandar, yang akrab dipanggil Gus Ayus mengatakan bahwa diskusi yang diselenggarakan pada hari ini (9/9) dimaksudkan agar santri mengenal kebudayaan dan tradisi masyarakat Betawi, karena keberadaan pesantren Asshiddiqiyah berawal dari jantung kota Jakarta, di mana masyarakat Betawi merupakan penduduk intinya. Diskusi itu menghadirkan dua nara sumber, yaitu KH. Marullah Matali selaku Ketua Majelis Kaum Betawi (MKB) dan Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim serta dipandu oleh KH. Baihaki. KH. Marullah Matali, yang sekarang ini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Propinsi...

Tekan..!! Angka Stunting, Komisi IX DPR RI Sosialisasi Bersama BKKBN di Jakarta Barat

Suarakaumbetawi.com Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI. Dian Istoqomah menggelar kegiatan sosialisasi dan KIE  Bangga  Kencana,  bersama rekan mitra kerjanya BKKN [ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana]  di Gedung Pertemuan Grogol Petamburan [ Gropet] Jakarta barat Minggu  pagi  3/9/2023 . Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya diikuti oleh para  peserta sosialisasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI  Dian Istiqomah S.kep,  Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKN Pusat DR Munawar Asikin, S.SI, M,S.E. Ketua Sub kelompok kesertaan KB dan Kespro DPPAPP Provinsi DKI. Nurdini Wahyuningsih SKM, Kasudin DPPAPP Kota Adminitrasi Jakarta Barat Provinsi DKI. Dra. Aswarni M.Si Dalam keterangannya Anggota Komisi IX DPR RI Dian Istiqomah S.Kep mengatakan. "  Dari angka  Stunting yang berkisaran 21% tentunya diperlukan upaya  penurunan dan penekanan percepatan angka Stunti...

Majelis Adat: Bamus Betawi 1982 Akan Punya Pengurus Baru

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Pada hari Rabu (4/8) di kediaman Babeh Eddy Marzuki Nalapraya di daerah Cisarua Bogor, Majelis Adat Badan Musyarah Suku (Bamus) Betawi mengadakan rapat lanjutan terkait berakhirnya masa bakti dewan kepengurusan Bamus Betawi 1982. Diputuskan bahwa demi menjaga marwah dan kelangsungan roda organisasi Bamus Betawi 1982, maka dipandang perlu membentuk dan mengangkat dewan kepengurusan yang baru, agar tetap dapat memaksimalkan peran dan fungsinya di dalam memberdayakan masyarakat Betawi dan memajukan kebudayaannya. Sekretaris Majelis Adat, Kyai Lutfi Hakim mengatakan bahwa Dewan Kepengurusan yang baru di samping melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, juga harus mampu menggelar Mubes Bamus 1892 selambat-lambatnya bulan Desember. “Amanah untuk melaksanakan Mubes bagi Dewan Pengurus yang baru nanti tertera dalam diktum Surat Keputusan Majelis Adat,” pungkas Kyai Lutfi.(Red) 

FBR Korwil Jakarta Barat, Selenggarakan Pengajian Bulanan Seraya Santuni Yatim Piatu Dan Kaum Dhuafa

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Forum Betawi Rempug ( FBR ) Kordinator Wilayah ( Korwil ) Jakarta Barat, mengadakan Pengajian Bulanan yang kali ini di hadiri oleh Imam Besar FBR yakni Kh.Lutfi Hakim, Sabtu, 2/9/23. Acara yang di selenggarakan di Gardu Si Jiih 0319 Cengkareng, dan di hadiri oleh semua gardu Korwil Jakbar, tak terkecuali Gardu 0231 Jin Tomang yang di wakili oleh 20 personil, turut hadir mengikuti acara pengajian tersebut. Acara yang di selenggarakan di Gardu Si Jiih 0319 Cengkareng, dan di hadiri oleh semua gardu Korwil Jakbar, tak terkecuali Gardu 0231 Jin Tomang yang di wakili oleh 20 personil, turut hadir mengikuti acara pengajian tersebut. Dalam sambutannya, Imam Besar FBR berharap, seluruh jajaran pengurus dan anggota FBR, tetap menjaga kekompakan dan tali silaturahmi rempug dan tak lupa menyantuni Anak Yatim Piatu, kaum Dhuafa. Di akhir acara pengajian, Imam Besar FBR secara simbolis memberikan santunan kepada beberapa...

PBNU Jangan Jadi Dukun Politik

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Cholis Muzaki, Wakil Katib Syuriah PWNU Jakarta menanggapi pernyataan Sulaiman Tanjung, Wasekjen PBNU terkait pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden Anies Baswedan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Menurut Cholis pernyataan Sulaiman tidak mencerminkan perilaku yang konsisten dengan Khittoh NU 1926: secara lembaga NU tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis dan harus jaga jarak dengan semua parpol. Begitu pula terhadap Capres-Cawapres yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.   Pernyataan Sulaiman merupakan carracter asasination terhadap Muhaimin Iskandar yang nota bene kader NU. Ini sikap politik yang tidak beradab dan menunjukan keperpihakan terhadap bakal calon tertentu. Pernyataan itu sangat bertentangan dengan program besar PBNU yang tengah membangun peradaban . “Itu bukan perilaku santri, tapi perilku makelar politik yang baperan,” pungkas Cholis.(Red) 

Audiensi Dengan Fwji, Danramil: Semoga TNI Terus Bersinergi Dengan Insan Pers

Suarakaumbetawi.com  Parungpanjang -Pengurus Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Jakarta Barat didampingi FWJI Pos Unit Parungpanjang melaksanakan Audensi dan bersilaturahmi dengan Danramil 0621-23/PP yang dalam hal ini disambut langsung oleh Danramil Kapten INF Mulyadi di markas Komando Rayon Militer 0621-23 Parungpanjang. " Rabu pukul 14.30 wib ( 30/08/2023) Dalam audensi dan silaturahmi kali ini, Ketua FWJI Jakarta barat Wawan menyampaikan ucapan terima kasih atas ketersediaan Bapak Danramil Kapten INF Mulyadi yang telah menerima secara langsung rombongan jajaran kepengurusan dari Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Jakarta barat bersama Pos unit FWJI Jakarta barat Parungpanjang. Acara audensi Fwji Danramil didampingi para prajurit TNI AD yang sedang menjalankan tugas piket di Mako Rayon militer 0621-23 Parungpanjang dari unsur TNI AD Peltu Jajang Sopian (Batituud) Bintara tinggi usaha urusan dalam.Pelda Amirudin Saragih( Babinsa Kabasiran ),Koptu Asep Arif...

Dialog Interaktif Managemen Konflik dan Penanganan Konflik Sosial

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Pagi hari 28 Agustus 2023 bertempat di Hotel Orchadz Jl.Ràjawali Selatan No 1B Kemayoran Jakarta Pusat, Kesbangpol Prov.DKI Jakarta mengadakan dialog interaktif managemen konflik dan penanganan konflik sosial bagi masyakat DKI angkatan IV Kegiatan ini sehubungan dengan pelaksanaan kebijakan dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelejen, pemantauan orang  asing, tenaga kerja asing, kewaspadaan perbatasan antar negara. Dialog interaktif  dihadiri lebih kurang 100 peserta dari berbagai ormas, antara lain dari Forum Betawi Rempug (FBR), Bang Jafar Indonesia, Nasyiatul Aisyiyah DKI. Pada sesi pertama pemberian materi dengan judul  Kebijakan dan Strategi Penanganan Konflik Sosial disampaikan oleh Bapak Kolonel Zein Junaedi dari Badan Intelejen Strategis (BAIS) TNI. Pembicara kedua disampaikan oleh Rifma Ghulam Dzaljad dari Universitas Muhammadiyah mengulas masalah Penguatan Moderasi Beragama Dalam Upaya Penanganan Konflik...

Dewan Pers Nyatakan, Perusahaan Pers Tidak Perlu Verifikasi Selama Masih Berbadan Hukum Perusahaan Pers

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh menyatakan dengan tegas, bahwa Dewan Pers tidak pernah meminta harus Verifikasi Media menjadi syarat kerja sama dengan pemerintah kota atau daerah, institusi Polri- TNI selama positif bekerja sama sesuai tupoksinya. Dewan Pers dalam hal tersebut, tidak pernah mengeluarkan surat bahkan tidak pernah permasalahkan media belum terverifikasi atau terfaktual, selama media itu telah berbadan hukum PT khususnya Pers dan ada penanggung jawab serta selama kantor jelas dan profesional. Muhammad Nuh sebagai Ketua Dewan Pers menyampaikan pernyataan kepada media dalam diskusi pada beberapa Pimpinan Media Cetak, Elektronik maupun siber/Media Online di Hotel Ratna Inn, Banjarmasin, Kamis lalu. M.Nuh menepis jika media melakukan kerjasama dengan pemerintah kota atau daerah, institusi Polri-TNI harus yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers. Kemudian Dewan Pers tidak pernah melarang atau meminta Pemerintah Kota atau Daerah, Instit...

Biaya Pendaftaran Mubes VIII Bamus Betawi Bukan Money Politic

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Gelaran Musyawarah Besar (Mubes) ke-8 Badan Musyawarah (Bamus) Betawi pada hari Rabu, tanggal 30 Agustus 2023 di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur mendapat sorotan banyak tokoh Betawi. Pasalnya, panitia Mubes tersebut mensyaratkan bakal calon ketua umumnya di samping adanya dukungan 30 persen ormas pendukung, juga wajib membayar infak pendaftaran sebesar 100 juta rupiah. Menurut Kyai Lutfi Hakim, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), biaya pendaftan itu bukan money politic, tapi bentuk keseriusan bakal calon untuk ikut kontestasi dalam memajukan suatu organisasi. Diketahui bahwa perhelatan Mubes merupakan momen penting untuk menentukan langkah dan arah kebijakan Bamus Betawi ke depan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi terutama pasca Jakarta bukan lagi ibukota negara. Oleh karena itu, lanjut Kyai Lutfi, dibutuhkan sosok ketua umum yang ikhlas, peduli, berkomitmen menghidupkan Bamus, bukan mencari hidu...

Pisah Sambut Pejabat Lama dan Baru, Begini Sambutan Kapolsek Kalideres

Suarakaumbetawi.com  JAKARTA - Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat menggelar acara pisah sambut untuk pejabat Kapolsek yang lama dengan yang baru, di Function Hall, Mall Puri Daan Mogot Lt. 2 Jl. Tampak Siring Raya Kalideres Jakarta Barat. " Sabtu (26/8/2023) Adapun Pejabat Kapolsek Kalideres yang baru dijabat oleh Kompol Abdul Jana SH, MH, dan Kapolsek Kalideres lama, AKP Syafri Wasdar yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek kalideres  Sedangkan Kapolsek lama AKP Syafri Wasdar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagwatpers Bag SDM Polres Metro Jakarta Barat. Dalam sambutannya kapolsek Kalideres yang lama AKP Syafri Wasdar beserta istri menyampaikan, Tidak terasa sudah 1 Tahun 6 Bulan menjabat Kapolsek Kalideres, dalam kurun waktu tersebut banyak hal telah tercipta, kerja sama, suka duka, dan kebersamaan antara Polsek dengan masyarakat, kapolsek dengan anggota, dengan tujuan yang sama yakni memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyara...

PJ Gubernur Heru Budi Hartono Hadiri Peringatan HUT ke-20 Rusun Cinta Kasih Tzu Chi

Suarakaumbetawi.com Jakarta, - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-20 Rumah Susun (Rusun) Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8/2023) siang. Pantauan awak media di lokasi, Heru tiba sekitar pukul 14.41 WIB. Ia langsung menuju Gedung C Rusun Cinta Kasih yang setiap hari digunakan sebagai taman kanak-kanak (TK). Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengenakan outfit kasual. Heru mengenakan kaus berkerah warna putih dan celana jeans biru serta sneakers warna hitam. Kedatangan Heru itu langsung disambut pengurus Rusun Cinta Kasih Tzu Chi yang mengenakan kaus berwarna abu-abu. Heru kemudian dipersilakan untuk duduk di sofa yang tersedia. Ia kemudian menyaksikan paduan suara sebagai pembuka acara. Tak lama, Heru diminta memberikan sambutan dalam acara tersebut. Sejak awal, ia mengundang gelak tawa tamu dengan menjelaskan outfit yang digunakan hari ini. "Kali ini saya pakai kaus berwarna putih, celana je...

Tokoh Betawi: Tidak Ada Pembubaran Bamus Betawi 1982

Suarakaumbetawi.com Jakarta,-Beredarnya isu pembubaran Bamus Betawi 1982 setelah terbentuknya Majelis Kaum Betawi yang dinakhodai oleh Marullah Matali belum lama ini ditepis oleh seorang tokoh Betawi kharismatik, yang juga merupakan anggota Majelis Adat Bamus Betawi 1982, KH. Ahmad Jaelani, Lc. “Yang bubar itu Dewan Pengurus Bamus Betawi 1982, dikarenakan masa baktinya telah habis sejak tanggal 22 Agustus yang lalu. Sementara Majelis Adatnya masih tetap ada, dan punya kewenangan sebagaimana diatur dalam AD/ARTnya untuk memilih dan mengangkat pengurus baru tanpa harus Musyawawah Besar (Mubes),” kata KH. Jaelani. Lebih jauh Kyau Jaelani, yang merupakan Ketua DKM Masjid Assa’adah di Simprug Golf Jakarta Selatan ini ibarat sebuah ijtihad, Majelis Kaum Betawi (MKB) ini hasil ijtihad, sementara Bamus Betawi 1982 juga merupakan ijtihad yang terdahulu. Tidak boleh sebuah ijtihad menggugurkan ijtihad yang lain. “Kalau belajar fiqh, kita akan mengenal adanya Qoul Qadim dan Qoul Jadid...