Langsung ke konten utama

Postingan

Saatnya Hukum Tegas! Menista Agama Bukan Sekadar ‘Kesalahan Kata’

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pernyataan Suswono yang mengaitkan analogi Nabi Muhammad dan Siti Khadijah dalam konteks “janda kaya membantu pemuda” memicu kemarahan umat. Permintaan maaf yang disampaikan oleh Suswono tidak dapat dipandang sebagai penyelesaian, tetapi sebagai pengakuan bahwa ia memahami adanya kesalahan dalam pernyataan tersebut. Dalam pandangan hukum dan agama, hal ini tidak bisa diremehkan. 1. Pasal 156(a) KUHP: Penistaan Agama Adalah Pelanggaran Hukum Dalam Pasal 156(a) KUHP, jelas disebutkan bahwa tindakan menistakan atau melecehkan agama adalah tindakan yang melawan hukum di Indonesia. Penggunaan narasi atau analogi yang merujuk pada tokoh suci dalam agama, terutama dalam cara yang menyinggung atau melemahkan kedudukan mereka, memenuhi unsur dari pasal ini. Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat dihormati oleh umat Islam, dan beliau bukanlah bagian dari perumpamaan sehari-hari. Terlebih lagi, akidah bukan bahan yang bisa dipakai untuk menarik simpat...

Datang Berpasangan: Mas Pram dan Bang Doel Komitmen dan Khidmat kepada MUI Jakarta

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Di sela kesibukan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno atau Bang Doel menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia Daerah Khusus Jakarta. Acara yang dilksanakan di hotel Tavia Heritage Jakarta Pusat ini, sejatinya mengundang seluruh pasangan calon, namun yang berkesempatan hadir dalam acara ini secara lengkap hanya pasanagan no urut 3 yaitu, Pramono Anung dan Rano Doel Karno. KH. Lutfi Hakim selaku peserta acara, menyampaikan apresiasi dan kekagumannya kepada pasangan ini, di sela kesibukannya yang luar biasa, Mas Pram panggilan akrab Pramono Anung dan Bang Doel Rano Karno menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan para ulama. "Ini contoh yang baik dari salah satu Paslon yaitu Mas Pram dan Bang Doel, di tengah kesibukan beliau berdua, beliau menyempatkan hadir, karena memenuhi undangan organisasi yang diisi para ulama ini."...

Penyerahan Naskah Akademik dan Draft Lembaga Adat Masyarakat Betawi kepada Mas Pram dan Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pasangan calon gubernur (cagub) nomor urut 3 Pramono Anung dan calon wakil gubernur (cawagub) Rano Karno untuk Pilkada Jakarta 2024 disematkan rante kuku macan oleh ketua umum ormas Besar Forum Betawi Rempug (FBR) saat acara deklarasi dukungan FBR untuk pasangan tersebut.  Penyematan rante kuku macan itu disebut sebagai pelengkap busana adat Betawi baju sadariah, dan merupakan lambang kegagahan untuk seorang Abang Betawi atau seorang pria. Selain itu Lutfi Hakim juga menyebut jika pasangan nomor urut 3 ini sempat mendapatkan kritik pada kesempatan lainnya ketika mengenakan baju sadariah. "Jika kemarin sempat dikritik baju sadariah-nya kurang lengkap, sekarang di sini kita perbaiki, pakai ujung serong itu kudu pake kuku macan. Inshaa Allah jadi gubernur. Dan mudah-mudahan bisa kita memperbaiki Jakarta bersama-sama," ujar Lutfi Hakim kata Lutfi saat acara Deklarasi FBR di Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/202...

Deklarasi FBR Dukung Penuh Mas Pram Dan Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI , Jakarta, – Momen pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan. Demikian disampaikan Imam Besar FBR KH. Lutfi Hakim dikutip dari  markaberita menyusul kabar yang beredar mengenai agenda deklarasi dukungan FBR untuk pasangan nomor urut 3, yakni Pramono Anung dan Rano Karno, Minggu 13  Oktober 2024. Adapun agenda deklarasi dukungan di Gardu FBR 0153 Jakarta Selatan. Dikatakan Imam Besar FBR organisasi yang dipimpinnya masih dan tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi masyarakat Betawi, sehingga bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Menurutnya bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang mengi...

Alasan Ormas Betawi Terbesar Dukung Mas Pram-Bang Doel

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Bismillahirrahmanirrohim, salam Rempug, momentum pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan.  Sebagai ormas terbesar, Forum Betawi Rempug (FBR) tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi dan hati nurani masyarakat Betawi dengan bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada DKJ 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi, menghadirkan pemimpin yang  memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya. Pilihan tersebut jatuh kepada Paslon P...

Menjemput Takdir Baru Kaum Betawi di Pilkada 2024

SUARAKAUMBETAWI | Jakarta, - Pilkada 2024 ini merupakan Pilkada pertama sejak terjadinya perubahan status Jakarta menjadi bukan lagi ibukota negara. Sejak awal diwacanakan kepindahan ibukota negara ke daerah Penajam Kalimantan Timur, “Kaukus Muda Betawi” yang digawangi oleh KH. Lutfi Hakim (Imam Besar FBR) dan Beky Mardani (Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi) memperjuangkan aspirasi masyarakat Betawi untuk terwujudnya “Lembaga Adat Masyarakat Betawi” (LAM Betawi) dan upaya pemajuan kebudayaan Betawi melalui fraksi-fraksi yang ada di Badan Legislasi DPR RI, yang saat itu tengah menggarap RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Atas berkat rahmat Allah SWT, akhirnya perjuangan tersebut membuahkan hasil, yaitu dengan dimasukannya frase “Lembaga Adat Masyarakat Betawi” dan “Pemajuan Kebudayaan Betawi” dalam pasal 31 UU No.2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. Namun perjuangan tersebut masih jauh dari sempurna, sebab harus dilengkapi oleh produk hukum lain atau regulasi-regulasi ya...

Pramono-Rano dan Gus Reza Sarapan Jengkol di Kediaman Ketua FBR

SUARAKAUMBETAWI | JAKARTA -  Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno bersama Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) sarapan di kediaman Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Luthfi Hakim, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Mereka menyantap sajian sarapan menu jengkol khas Betawi. Terlihat keempat tokoh tersebut sangat lahap menikmati masakan itu. Bahkan, Pramono mengaku 'nambah' menyantap makanan jengkol yang disajikan. "Saya sampai makan tiga. Saya memang suka sekali dengan jengkol. Jadi, mohon maaf kalau nanti agak ada bau-baunya," kata Pramono Anung sambil tertawa. Menurut Luthfi, sarapan hari ini bertambah nikmat karena kehadiran Gus Reza langsung dari Lirboyo Kediri. Sebab menurut Luthfi, banyak anggota FBR yang hadir saat ini merupakan alumni dari pondok pesantren terbaik di Jawa Timur itu. "Makanya guru kami juga hadir di sini, Gus Reza Ahm...